Pages

Jumat, 24 September 2010

Perhitungan Pada IP (Internet Protokol)

Perhitungan Kelas pada IP

Kelas A

1st : 0

Net Length : 8

Host Range : 24

IP Range : 0 – 127

IP Use : 1 – 126

∑ Net : 2n (28-1 =27 )

∑ Host : 2n-2 (224 – 2 = 2092 )

Subnet Mask : 255.0.0.0


Kelas B

1st : 10

Net Length : 16

Host Range : 16

IP Range : 128 – 191

IP Use : 129 – 190

∑ Net : 2n (216-1 =215 )

∑ Host : 2n-2 (216 – 2 = 65534 )

Subnet Mask : 255.255.0.0


Kelas C

1st : 110

Net Length : 24

Host Range : 8

IP Range : 192 – 223

IP Use : 193 – 222

∑ Net : 2n (224-1 =223 )

∑ Host : 2n-2 (28 – 2 = 254 )

Subnet Mask : 255.255.255.0


IP Private

IP Private adalah suatu IP address yang digunakan oleh suatu organisasi yang diperuntukkan untuk jaringan lokal. Sehingga organisasi lain dari luar organisasi tersebut tidak dapat melakukan komunikasi dengan jaringan lokal tersebut. Contoh pemakaiannya adalah pada jaringan intranet.
Sedangkan Range IP Private adalah sebagai berikut :
  1. Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255
  2. Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255
  3. Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255

http://f4dzh4.wordpress.com/kelas-kelas-ip/



fungsi Network ID 127.0.0.1

Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan dalam keperluan ‘loop-back’. (‘Loop-Back’ adalah IP address yang digunakan komputer untuk menunjukan dirinya sendiri).
Contoh :
Kalau kita menggunakan telnet, ftp, etc....dan cuba connect ke 127.0.0.1, kita akan connect ke komputer kita semula.
Dalam erti kata lain, 127.0.0.1 ini adalah komputer kita sendiri.

Satu nama lain yang sering digunakan untuk mengantikan 127.0.0.1 ialah localhost

Walaupun 127.0.0.1 adalah ip yang sering digunakan untuk localhost, sebarang ip yang berada dl lingkungan ip tersebut (127.*.*.*) sepatutnya mempunyai fungsi yang sama.

contoh gambar :


Tidak ada komentar: