Pages

Jumat, 30 Desember 2011

Eksekutif Muda Vs Entrepreneur Muda


Kali ini gw pengen cerita tentang Eksekutif Muda Vs Entreprener Muda, kedua profesi ini sangatlah diminati semua orang terutama kaum muda yang ingin sukses, dimana kedua posisi ini akan menjadi puncak karir yang akan menentukan jalan hidup menjadi lebih baik. Jarang sekali kaum muda yang diusia 30 tahunan langsung menjadi eksekutif muda yang sukses di posisi puncak suatu perusahaan kalau pun ada dia itu termasuk orang yang memiliki karir yang sangat cemerlang ataupun dia itu anak yang punya perusahaan. Untuk saat ini sihh sebenernya lagi jaman jamannya anak muda jadi ibaratnya udah eranya anak muda, malah ada semboyan “Yang Muda yang Berkarya”, bukan lagi era “Yang Tua Yang berkuasa”. Kalau melihat 5 - 10 tahun kebelakang usia muda itu masih sangat lah dipandang sebelah mata, ya klo kata orang tua mah belum mateng dan belum banyak pengalaman, makanya dulu tuh klo mau jadi seoarang CEO atau direktur  itu haruslah usia diatas kepala  5 bahkan kepala 6, ya emang sihh pemikiran orang tua itu bisa dibenarkan soalnya mereka mencari yang berpengalaman dan memilki karir yang panjang, tapi tidak untuk saat ini tidak untuk zaman ini, sekarang tuh udah zamannya “Yang Muda Yang Berkarya” yang tua mahh ngalah aja dehhh hehehe…..

Klo dilihat dari segi usia memang usia 30-40 tahun itu masih belum banyak pengalaman, tapi klo dilihat dari segi kreatifitas mereka lah ahlinya, pemikiran usia segitu masih sangatlah fresh dan jiwanya masih  terbakar, masih semangat, makanya banyak menciptakan ide-ide yang kreatif dan inovativ. Ada beberapa contoh CEO muda saat ini yang sudah berprestasi sebut saja Azrul Ananda yang pada saat memimpin Jawa Pos group pada usia 33 tahun. Perlu diketahui Jawa Pos Group merupakan penerbit Koran yang terbesar di Indonesia dan telah mendapatkan berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional.  Azrul Ananda menggantikan Ayahnya Dahlan Iskan yang saat itu dipercaya memimpin PLN, tetapi  walau masih muda dia dapat membuktikan bahwa dia bisa berprestasi, ini dibuktikan dengan sebuah kreatifitas dan inovatif yang mengantarkan Jawa Pos Group menggapai beberapa penghargaan dan Koran yang diminati oleh kaum Muda. Sebetulnya gw juga sangat mengidolakan dia, di otaknya penuh dengan ide – ide kreatif, selain Azrul gw juga sangat mengagumi ayahnya Dahlan Isakan, sebuah symbol kesederhanaan dan ga mau ribet itulah Dahlan Iskan yang sangat hobi memakai sepatu kets kemana-mana sekalipun bertemu Presiden.  Selanjutnya CEO muda idola gw yaitu Yoris Sebastian, dia adalah Young Marketers muda sukses, sukses membawa Hard Rock Café menjadi sebuah café yang ramai dengan slogan yang kontroversinya yaitu “ I Like Monday” yang biasanya orang sangat membenci hari senin tetapi dia merubah image itu, dia membuat sebuah acara – acara besar di hari Senin di sebuah Hard Rock Café Jakarta. Gw mengidolakan dia karena kreatifitas – kreatifitasnya yang tanpa batas, dia ga membatasi karyawannya untuk menuangkan ide – idenya, dan setiap hari karyawannya harus membrikan ide – ide kreatinya, gw sangat suka bukunya yang judulnya “Creative Junkies” disitu diceritakan berbagai tips untuk menciptakan sebuah kreatifitas yang tanpa batas, banyak penghargaan yang datang padanya baik nasional maupun internasional.

Lalu ada perusahaan PLN yang dahulu dipimpin Dahlan Iskan lalu digantikan dengan Nur Pamudji yang pada saat dilantik berumur 50 tahun, dan dia merupakan Direktur termuda sepanjang sejarang PLN modern. Dahlan Iskan memilih dia karena dari kandidat yang ada dia yang paling muda usianya, dan memang Dahlan Iskan sengaja memilih yang muda karena dia (Nur) adalah sosok pemimpin muda yang punya tanggung jawab dan potensi buat menangani masalah perusahaan strum negara itu.

Ada lagi yang saat ini sebuah lembaga Negara dipimpin oleh kaum muda yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), beliau adalah Abraham yang pada saat ini umurnya sekitar 40-an. Kita lihat dan nantikan gebrakannya untuk menjerat para koruptor negeri ini apakah kaum muda berhasil menangani masalah korupsi, dan semoga saja penuh dengan gebrakan.

Dan untuk saat ini pun bukan lagi zamannya pencari peluang  kerja tapi pencari peluang bisnis, kenapa gw bilang kya gini soalnya sekarang tuh pemerintah lagi menggalakan entrepreneurship atau pun technoprener, pokonya semua harus berjiwa bisnis, sekarang banyak program pemerintah yang mengarah ke entrepreneurship, soalnya pemerintah sadar Negara yang maju itu memiliki minimal 2 -4 % dari penduduknya melakukan entrepreneur karena bisa menopang laju ekonomi suatu Negara dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, tapi faktanya di Negara ini masih sedikit sekali yang melakukan entrepreneur, klo ga salah masih 0,24 % dari jumlah penduduk atau kurang lebih sekitar 40.000 orang,,,,wow jadi sangat sedikit sekali dari 250 juta penduduk Indonesia. Bandingkan dengan Negara tetangga seperti India 11%, lalu singapura 7%, Thailand 2%. Sekarang pun banyak pelatihan-pelatihan tentang berwirausaha dan lagi-lagi usia muda yang menjadi target untuk berwirausaha, memang jaman sekarang tuh jamannya anak muda cuy,,,liat aja deh Ir.Ciputra yang telah membangun Universitas Entreprener yang telah menghasilkan lulusan pebisnis muda sukses, menurut beliau Universitas itu dibangun untuk yang mau berbisnis klo masuk situ Cuma untuk ngelamar pekerjaan akan ditolak…..siapa yang tidak tau Ir.Ciputra sang legendaris Properti yang memiliki raja property Ciputra, beliau saat ini tidak henti-hentinya berkunjung ataupun mengadakan seminar ke kampus - kampus, sekolah - sekolah SMK untuk memberikan pengarahan dan menyemangati  mereka-mereka yang berjiwa muda untuk berbisnis.

Ada lagi legendaris pebisnis yang tersohor yaitu Bob Sadino yang berbisnis di bidang makanan Kem Foods & Kem Farms (bidang agro bisnis), dia lah yang pertama kali mengenalkan kita pada ayam negri dan telur ayam negri pada masyarakat kita, dengan ciri khas selalu bercelana pendek ini terus mendokrin kaum muda untuk berbisnis, bahkan ada ucapannya yang menurut gw cukup berkontroversi beliau berkata “jika mau sukses keluar dari sekolah dan mulailah berbisnis” kata2 yang sangat kontroversi tapi bermakna untuk menyemangati kaum muda. Bob membuat rumusan kesuksesan dengan membagi dalam empat hal yaitu tahu, bisa, terampil, dan ahli.

"Tahu" merupakan hal yang ada di dunia kampus, di sana banyak diajarkan berbagai hal namun tidak menjamin mereka bisa. Sedangkan "bisa" ada di dalam masyarakat. Mereka bisa melakukan sesuatu ketika terbiasa dengan mencoba berbagai hal walaupun awalnya tidak bisa sama sekali. Sedangkan "terampil" adalah perpaduan keduanya. Dalam hal ini orang bisa melakukan hal dengan kesalahan yang sangat sedikit. Sementara "ahli" menurut Bob tidak jauh berbeda dengan terampil. Namun, predikat "ahli" harus mendapatkan pengakuan dari orang lain, tidak hanya klaim pribadi.

Satu prinsip yang dilakoni oleh Bob Sadino adalah 'Tidak usah berencana karena sebagian besar kenyataan tidak akan berjalan sesuai rencana, tidak usah berharap karena harapan akan pupus, tidak usah punya tujuan karena hanya akan membatasi diri kita'. Sebuah prinsip yang kontroversial tapi begitu tersohor.
Kenapa mereka gw sebut legendaris, selain usianya memang udah sangat senja alias sudah uzur dan bau tanah, reputasi mereka di dunia entrepreneur sudah tidak diragukan lagi, dihormati dan menjadi panutan bagi yang ingin berbisnis, mereka pun tidak akan pernah berhenti mengkampanyekan kepada kaum muda untuk menjadi entrepreneur muda walaupun sekarang usianya sudah sangat tua, dan gw pun sangat mengidolakan mereka berdua, mereka itu mengampanyekan untuk menjadi entrepreneur bukan untuk mengenalkan bisnisnya kepada orang tetapi jiwa kemanusiaannya untuk menolong bangsa ini menjadi maju dan kuat dari penduduknya yang menjadi entrepreneur karena mereka tau Negara maju itu memiliki banyak entrepreneur.
Sekarang tuh sudah mulai banyak entrepreneur muda yang sukses, baik itu bisnis yang dijalaninnya sendiri mulai dari nol maupun bisnis yang dijalani dari warisan perusahaan keluarga.

Dari dulu gw pengen banget bisa menjadi seorang pebisnis, gw selalu berfikir dan membayangkan usaha apa ya yang cocok atau usaha apa ya bisa gw mulai untuk saat ini, disetiap kesempatan selalu aja terbayang – bayang akan hal itu, dan disetiap ketemu sama temen gw yang memang satu pemikiran sama gw kita tuh pasti ngomonginnya tentang usaha apa, bisnis apa kedepannya, bahkan kita tuh punya mimpi masa depan untuk mempunyai sebuah perusahaan bersamaa, kita menjadi seorang CEO dari suatu perusahaan. Mimpi yupz mimpi yang mungkin suatu saat akan terwujud jika kita mempunya suatu keinginan dan tekad yang kuat. Kenapa sihh milih pengen menjadi seorang pebisnis, kita tau menjadi pekerja untuk seseorang itu ga enak, waktunya diatur dan gajinya pun diatur, jadi kita tidak punya kebebasan waktu dan financial. Kita berangkat pagi bahkan sebelum matahari keluar kita udah berangkat ke kantor pulang pun sampai rumah matahari udah menghilang, dan lagi gaji kita ya tiap bulan pastinya sama ya klo beruntung kita naik gaji itu pun dilihat dari masa jabatan kita udah berapa tahun mengabdi. Selain itu kita ingin sekali mempekerjakan temen – temen kita yang memang sangat membutuhkan pekerjaan jadi kita bermanfaat untuk temen – temen kita.

Lalu apa bedanya ya antara Eksekutif dan Entrepreneur, klo menurut gw dari kesimpulan yang ada klo Eksekutif itu dia bekerja pada seseorang yang kerjanya dikantoran dan harus patuh dengan apa yang disuruh oleh si Bos, dia bekerja untuk orang lain klo ga kerja ya sanksinya bisa dipecat, nah klo Entrepreneur dia tuh bekerja untuk dirinya sendiri, terserah dia mau kerja atau pun tidak itu pilihan dia toh mungkin aja dia punya banyak anak buah yang membantu dia untuk mengelola bisnisnya, mau pulang kapan pun dia bisa dan siapa yang mau ngelarang, gaji tiap bulan ga sama itulah sensasi dan tantangannya seorang pebisnis.

Tetapi seorang pebisnis bisa juga seperti seorang eksekutif yang bekerja dikantor pergi pagi dan pulangnya malem, Entrepreneur bisa menjadi Eksekutif tapi Eksekutif belum tentu menjadi Entrepreneur. Lihat deh Dahlan Iskan yang saat itu menjadi CEO Jawa Pos Group, dia lah seorang Entrepreneur  yang memiliki Jawa Pos Group dan dia menjadi seorang CEO yang bekerja di kantoran, tapi gw belum tau kehidupannya saat dia menjabat CEO apakah yang gw bayangkan pulang pagi berangkat malam. Ada lagi Bakrie yang membawahi perusahaan Bakrie Group dia seorang entrepreneur dan bisa juga dibilang Eksekutif yang bekerja kantoran. Terlihat begitu menyenangkan seorang Entrepreneur itu dapat mempekerjakan dan membantu orang yang membutuhkan untuk menghidupi keluarganya sebuah pahala dan amalan yang menurut gw patut dihargai tapi mungkin kita melihat kesuksesannya saja disisi lain seorang Entrepreneur harus banting tulang untuk bisa melambungkan bisnisnya, ga semudah membalikan telapak tangan melebarkan bisnis itu, harus tahan banting, harus siap gagal, dan terus bangkit jika kegagalan menghampiri itu lah prinsip seorang Entrepreneur yang mungkin ga semua orang bisa menjalaninya, harus orang yang pantang menyerah untuk dapat berada dipuncak kesuksesan.

Senin, 10 Oktober 2011

Visi dan Misi HIMATEK

Visi dan Misi HIMATEK yang telah direvisi pada MUBES 27 Maret 2011

VISI

Menjadi himpunan yang dapat mencetak kader-kader mahasiswa yang memiliki nilai-nilai integritas, spiritualitas, dan intelektualitas, serta berdaya saing tinggi dalam dunia global  


MISI 
1.           Menjadikan himpunan yang berfungsi sebagai pusat kegiatan mahasiswa Prodi Teknik Komputer yang aktif dalam dinamika kampus. 

2.           Meningkatkan nilai-nilai IMTAQ dan integritas dalam setiap kegiatan mahasiswa Prodi Teknik Komputer POLITEKNIK TELKOM.

3.           Memberdayakan inovasi dan kreativitas yang dimiliki oleh mahasiswa Prodi Teknik Komputer untuk meningkatkan daya saing di dunia global.

Rabu, 25 Mei 2011

Prinsip Kerja Rangkaian Sensor Ultrasonik

Gelombang ultrasonik adalah gelombang dengan besar frekuensi diatas frekuensi gelombang suara yaitu lebih dari 20 KHz. Seperti telah disebutkan bahwa sensor ultrasonik terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang disebut transmitter dan rangkaian penerima ultrasonik yang disebut receiver. Sinyal ultrasonik yang dibangkitkan akan dipancarkan dari transmitter ultrasonik. Ketika sinyal mengenai benda penghalang, maka sinyal ini dipantulkan, dan diterima oleh receiver ultrasonik. Sinyal yang diterima oleh rangkaian receiver dikirimkan ke rangkaian mikrokontroler untuk selanjutnya diolah untuk menghitung jarak terhadap benda di depannya (bidang pantul).
Prinsip kerja dari sensor ultrasonik dapat ditunjukkan dalam gambar dibawah ini :
Prinsip Kerja Sensor Ultrasonik

Prinsip Kerja Sensor Ultrasonik
Prinsip kerja dari sensor ultrasonik adalah sebagai berikut :
  1. Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz, biasanya yang digunakan untuk mengukur jarak benda adalah 40kHz. Sinyal tersebut di bangkitkan oleh rangkaian pemancar ultrasonik.
  2. Sinyal yang dipancarkan tersebut kemudian akan merambat sebagai sinyal / gelombang bunyi dengan kecepatan bunyi yang berkisar 340 m/s. Sinyal tersebut kemudian akan dipantulkan dan akan diterima kembali oleh bagian penerima Ultrasonik.
  3. Setelah sinyal tersebut sampai di penerima ultrasonik, kemudian sinyal tersebut akan diproses untuk menghitung jaraknya. Jarak dihitung berdasarkan rumus :
S = 340.t/2
dimana S adalah jarak antara sensor ultrasonik dengan bidang pantul, dan t adalah selisih waktu antara pemancaran gelombang ultrasonik sampai diterima kembali oleh bagian penerima ultrasonik.
a. Pemancar Ultrasonik (Transmitter)
Pemancar Ultrasonik ini berupa rangkaian yang memancarkan sinyal sinusoidal berfrekuensi di atas 20 KHz menggunakan sebuah transducer transmitter ultrasonik

Rangkaian Pemancar Gelombang Ultrasonik
Rangkaian Pemancar Gelombang Ultrasonik
Prinsip kerja dari rangkaian pemancar gelombang ultrasonik tersebut adlah sebagai berikut :
  1. Sinyal 40 kHz dibangkitkan melalui mikrokontroler.
  2. Sinyal tersebut dilewatkan pada sebuah resistor sebesar 3kOhm untuk pengaman ketika sinyal tersebut membias maju rangkaian dioda dan transistor.
  3. Kemudian sinyal tersebut dimasukkan ke rangkaian penguat arus yang merupakan kombinasi dari 2 buah dioda dan 2 buah transistor.
  4. Ketika sinyal dari masukan berlogika tinggi (+5V) maka arus akan melewati dioda D1 (D1 on), kemudian arus tersebut akan membias transistor T1, sehingga arus yang akan mengalir pada kolektotr T1 akan besar sesuai dari penguatan dari transistor.
  5. Ketika sinyal dari masukan berlogika tinggi (0V) maka arus akan melewati dioda D2 (D2 on), kemudian arus tersebut akan membias transistor T2, sehingga arus yang akan mengalir pada kolektotr T2 akan besar sesuai dari penguatan dari transistor.
  6. Resistor R4 dan R6 berfungsi untuk membagi tengangan menjadi 2,5 V. Sehingga pemancar ultrasonik akan menerima tegangan bolak – balik dengan Vpeak-peak adalah 5V (+2,5 V s.d -2,5 V).
b. Penerima Ultrasonik (Receiver)
Penerima Ultrasonik ini akan menerima sinyal ultrasonik yang dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan karakteristik frekuensi yang sesuai. Sinyal yang diterima tersebut akan melalui proses filterisasi frekuensi dengan menggunakan rangkaian band pass filter (penyaring pelewat pita), dengan nilai frekuensi yang dilewatkan telah ditentukan. Kemudian sinyal keluarannya akan dikuatkan dan dilewatkan ke rangkaian komparator (pembanding) dengan tegangan referensi ditentukan berdasarkan  tegangan keluaran penguat pada saat jarak antara sensor kendaraan mini dengan sekat/dinding pembatas mencapai jarak minimum untuk berbelok arah. Dapat dianggap keluaran komparator pada kondisi ini adalah high (logika ‘1’) sedangkan jarak yang lebih jauh adalah low (logika’0’). Logika-logika biner ini kemudian diteruskan ke rangkaian pengendali (mikrokontroler).
Rangkaian Penerima Gelombang Ultrasonik
Rangkaian Penerima Gelombang Ultrasonik
Prinsip kerja dari rangkaian pemancar gelombang ultrasonik tersebut adalah  sebagai berikut :
  1. Pertama – tama sinyal yang diterima akan dikuatkan terlebih dahulu oleh rangkaian transistor penguat Q2.
  2. Kemudian sinyal tersebut akan di filter menggunakan High pass filter pada frekuensi > 40kHz oleh rangkaian transistor Q1.
  3. Setelah sinyal tersebut dikuatkan dan di filter, kemudian sinyal tersebut akan disearahkan oleh rangkaian dioda D1 dan D2.
  4. Kemudian sinyal tersebut melalui rangkaian filter low pass filter pada frekuensi < 40kHz melalui rangkaian filter C4 dan R4.
  5. Setelah itu sinyal akan melalui komparator Op-Amp pada U3.
  6. Jadi ketika ada sinyal ultrasonik yang masuk ke rangkaian, maka pada komparator akan mengeluarkan logika rendah (0V) yang kemudian akan diproses oleh mikrokontroler untuk menghitung jaraknya.

Dioada



DEFINISI

Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap (VARIable CAPacitor/kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan.
Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda seringkali disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup pada transmisi cairan.

PRINSIP KERJA

Prinsip kerja dioda termionik ditemukan kembali oleh Thomas Edison pada 13 Februari 1880 dan dia diberi hak paten pada tahun 1883 (U.S. Patent 307031), namun tidak dikembangkan lebih lanjut. Braun mematenkan penyearah kristal pada tahun 1899. Penemuan Braun dikembangkan lebih lanjut oleh Jagdish Chandra Bose menjadi sebuah peranti berguna untuk detektor radio.


Sebagian besar dioda saat ini berdasarkan pada teknologi pertemuan p-n semikonduktor. Pada dioda p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anoda) menuju sisi tipe-n (katoda), tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya.
Tipe lain dari dioda semikonduktor adalah dioda Schottky yang dibentuk dari pertemuan antara logam dan semikonduktor (sawar Schottky) sebagai ganti pertemuan p-n konvensional.

Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.  



Kapasitor   merupakan   komponen   pasif   elektronika   yang   sering   dipakai   didalam merancang suatu sistem yang berfungsi  untuk mengeblok arus DC, Filter, dan penyimpan energi   listrik.  Didalamnya 2 buah pelat  elektroda yang saling berhadapan dan dipisahkan oleh   sebuah   insulator.  Sedangkan   bahan   yang   digunakan   sebagai   insulator   dinamakan dielektrik.  Ketika kapasitor  diberikan  tegangan DC maka energi   listrik disimpan pada  tiap elektrodanya.  Selama kapasitor  melakukan pengisian,  arus mengalir.  Aliran arus  tersebut akan berhenti  bila kapasitor   telah penuh.  Yang membedakan  tiap  -   tiap kapasitor  adalah dielektriknya.



Nilai   dan   satuan   kapasitor   adalah  Farad  dan   biasanya   disingkat   F.
Nilai  satuan  ini  dianggap  terlalu dasar,  sehingga satuan Farad  ini  diperkecil   lagi  menjadi satuan-satuan sebagai berikut :


microfarads (µF)               nanoFarads (nF)                 picoFarads (pF)
0.000001µF            =               0.001nF             =                    1pF
0.00001µF              =                 0.01nF             =                  10pF
0.0001µF                =                   0.1nF             =                100pF
0.001µF                  =                      1nF             =              1000pF
0.01µF                    =                    10nF             =           10,000pF
0.1µF                      =                  100nF             =         100,000pF
1µF                         =                1000nF             =      1,000,000pF
10µF                       =             10,000nF             =    10,000,000pF
100µF                     =           100,000nF             =  100,000,000pF


1 F = 1 Farad = 1.000.000 Mikro Farad
1 uF = 1000 nF = 100 KpF
1 uF = 1.000.000 pico Farad = 


Nilai   kapasitor   selain   dituliskan   dengan   kode  warna   seperti   pada   resistor,   kebanyakan 
dituliskan dengan simbol-simbol angka seperti ini :


0.1 artinya o.1 uF
0.001 artinya 0.001 uF
102 artinya 10 x 102
 pF = 100 pF = 1 KpF
203 artinya 20 x 103
 pF = 200 PF = 20 KpF

Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagaifungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang disatu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.Pada umumnya terdapat dua jenis transistor yaitu transistor BJT(Bipolar Junction Transistor) dan FET (Field Effect Transistor). Transistor   bipolar   dinamakan   demikian   karena   kanal   konduksi   utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati satu daerah/lapisan pembatas dinamakan depletion zone, dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut. Untuk transistor BJT dapat dianalogikan sebagai  2 buah dioda seperti tampak pada gambar dibawah ini:

Jenis transistor tersebut yaitu transistor tipe NPN (Negatif - Positif - Negatif) dan PNP(Positif – Negatif - Positif). Dan perbedaan ini secara garis besar terletak pada arah arus yang melewati tiap terminal dari komponen ini.


Simbol Transistor NPN dan PNP.



Cara kerja transistor BJT :
·         Untuk NPN : apabila Potensial Basis > Potensial Emitor maka arus mengalir dari Colector ke Emitor(sesuai panah).
·         Untuk PNP : apabila Potensial Basis < Potensial Emitor maka arus mengalir dari Emitor ke Colector(sesuai panah).
Pada pelatihan ini digunakan transistor tipe BJT dengan model TO 92 (9012 dan 9013).
Tips : dalam penyolderan transistor, usahakan secepat mungkin agar tidak menyebabkan transistor tidak melebihi batas temperaturnya. Dalam penggunaan transistor perhatikan nilai tegangan yang digunakan. Nilai tegangan yang melebihi batas kemampuan transistor dapat menyebabkan transistor terbakar.

Resistor

Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum Ohm:

\begin{align}V&=IR\\
I&=\frac{V}{R}\end{align}


Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, resistor harus cukup besar secara fisik agar tidak menjadi terlalu panas saat memboroskan daya.

SATUAN


Ohm (simbol: Ω) adalah satuan SI untuk resistansi listrik, diambil dari nama George Simon Ohm. Biasanya digunakan prefix miliohm, kiloohm dan megaohm.

KONTRUKSI RESISTOR

Komposisi karbon

Resistor komposisi karbon terdiri dari sebuah unsur resistif berbentuk tabung dengan kawat atau tutup logam pada kedua ujungnya. Badan resistor dilindungi dengan cat atau plastik. Resistor komposisi karbon lawas mempunyai badan yang tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan disekitar ujung unsur resistif dan kemudian disolder. Resistor yang sudah jadi dicat dengan kode warna dari harganya.
Unsur resistif dibuat dari campuran serbuk karbon dan bahan isolator (biasanya keramik). Resin digunakan untuk melekatkan campuran. Resistansinya ditentukan oleh perbandingan dari serbuk karbon dengan bahan isolator. Resistor komposisi karbon sering digunakan sebelum tahun 1970-an, tetapi sekarang tidak terlalu populer karena resistor jenis lain mempunyai karakteristik yang lebih baik, seperti toleransi, kemandirian terhadap tegangan (resistor komposisi karbon berubah resistansinya jika dikenai tegangan lebih), dan kemandirian terhadap tekanan/regangan. Selain itu, jika resistor menjadi lembab, bahang dari solder dapat mengakibatkan perubahan resistansi yang tak dapat dikembalikan.
Walaupun begitu, resistor ini sangat reliabel jika tidak pernah diberikan tegangan lebih ataupun panas lebih.
Resistor ini masih diproduksi, tetapi relatif cukup mahal. Resistansinya berkisar antara beberapa miliohm hingga 22 MOhm.

Komposisi Film karbon

Selapis film karbon diendapkan pada selapis substrat isolator, dan potongan memilin dibuat untuk membentuk jalur resistif panjang dan sempit. Dengan mengubah lebar potongan jalur, ditambah dengan resistivitas karbon (antara 9 hingga 40 µΩ-cm) dapat memberikan resistansi yang lebar. Resistor film karbon memberikan rating daya antara 1/6 W hingga 5 W pada 70 °C. Resistansi tersedia antara 1 ohm hingga 10 MOhm. Resistor film karbon dapat bekerja pada suhu diantara -55 °C hingga 155 °C. Ini mempunyai tegangan kerja maksimum 200 hingga 600 volt.




Komposisi Film logam


Unsur resistif utama dari resistor foil adalah sebuah foil logam paduan khusus setebal beberapa mikrometer.
Resistor foil merupakan resistor dengan presisi dan stabilitas terbaik. Salah satu parameter penting yang mempengaruhi stabilitas adalah koefisien temperatur dari resistansi (TCR). TCR dari resistor foil sangat rendah. Resistor foil ultra presisi mempunyai TCR sebesar 0.14ppm/°C, toleransi ±0.005%, stabilitas jangka panjang 25ppm/tahun, 50ppm/3 tahun, stabilitas beban 0.03%/2000 jam, EMF kalor 0.1μvolt/°C, desah -42dB, koefisien tegangan 0.1ppm/V, induktansi 0.08μH, kapasitansi 0.5pF.





PENANDAAN RESISTOR


Resistor aksial biasanya menggunakan pola pita warna untuk menunjukkan resistansi. Resistor pasang-permukaan ditandas secara numerik jika cukup besar untuk dapat ditandai, biasanya resistor ukuran kecil yang sekarang digunakan terlalu kecil untuk dapat ditandai. Kemasan biasanya cokelat muda, cokelat, biru, atau hijau, walaupun begitu warna lain juga mungkin, seperti merah tua atau abu-abu.
Resistor awal abad ke-20 biasanya tidak diisolasi, dan dicelupkan ke cat untuk menutupi seluruh badan untuk pengkodean warna. Warna kedua diberikan pada salah satu ujung, dan sebuah titik (atau pita) warna di tengah memberikan digit ketiga. Aturannya adalah "badan, ujung, titik" memberikan urutan dua digit resistansi dan pengali desimal. Toleransi dasarnya adalah ±20%. Resistor dengan toleransi yang lebih rapat menggunakan warna perak (±10%) atau emas (±5%) pada ujung lainnya.

Identifikasi empat pita


Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling sering digunakan. Ini terdiri dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi badan resistor. Dua pita pertama merupakan informasi dua digit harga resistansi, pita ketiga merupakan pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi. Kadang-kadang pita kelima menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan dengan sistem lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.
Sebagai contoh, hijau-biru-kuning-merah adalah 56 x 104Ω = 560 kΩ ± 2%. Deskripsi yang lebih mudah adalah: pita pertama, hijau, mempunyai harga 5 dan pita kedua, biru, mempunyai harga 6, dan keduanya dihitung sebagai 56. Pita ketiga,kuning, mempunyai harga 104, yang menambahkan empat nol di belakang 56, sedangkan pita keempat, merah, merupakan kode untuk toleransi ± 2%, memberikan nilai 560.000Ω pada keakuratan ± 2%.


IC ( Integrated Circuit )

IC (Integrated Circuit) merupakan suatu komponen semikonduktor yang di dalamnya terdapat puluhan, ratusan atau ribuan, bahkan lebih komponen dasar elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor, transistor, diode, dan komponen semikonduktor lainnya. Komponen dalam IC tersebut membentuk suatu rangkaian yang terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil. 


Gambar 1. IC ( Integrated Circuit )


IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan komponen (individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. Ditinjau dari segi bahan baku, IC dibalut dalam kemasan (packages) tertentu agar dapat terlindungi dari gangguan luar seperti terhadap kelembaban debu dan kontaminasi zat lainnya. Kemasan IC dibuat dari bahan ceramicdan plastic, serta didesain untuk mudah dalam pemasangan dan penyambungannya. IC dapat bekerja dengan diberikan catuan tegangan 5 – 12 volt sesuai dengan tipe IC nya. Jika diberikan masukan tegangan lebih dari batas yang telah ditentukan maka IC tersebut dapat dikatakan rusak, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada kelebihan dan kelemahan dari IC sendiri.

Adapun kita sebagai pengguna IC harus dapat mempelajari beberapa hal berikut ini, yaitu :
  1. Keunggulan IC (Integrated Circuit)
  2. IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga banyaknya komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik (kalkulator), juga telepon seluler (
ponselcooling system
    ) yang bentuknya relative kecil. Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin dan hal itu dapat dimungkinkan dengan penggunaannya IC. Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan keuntungan lain yaitu bila dibandingkan dengan sirkit - sirkit konvensional yang banyak menggunakan komponen IC dengan sirkit yang relatif kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak menimbulkan panas berlebih sehingga tidak membutuhkan pendinginan (). 
  1. Kelemahan IC (Integrated Circuit)
  2. Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna dibanding komponen elektronik konvensional, padalah tidak ada sesuatu komponen yang memiliki kelemahan. Kelemahan IC atau kategori IC itu dapat dikatakan rusak antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang berlebihan. Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di dalam IC. Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak berguna.