Pages

Rabu, 25 Mei 2011

Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagaifungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang disatu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.Pada umumnya terdapat dua jenis transistor yaitu transistor BJT(Bipolar Junction Transistor) dan FET (Field Effect Transistor). Transistor   bipolar   dinamakan   demikian   karena   kanal   konduksi   utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati satu daerah/lapisan pembatas dinamakan depletion zone, dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut. Untuk transistor BJT dapat dianalogikan sebagai  2 buah dioda seperti tampak pada gambar dibawah ini:

Jenis transistor tersebut yaitu transistor tipe NPN (Negatif - Positif - Negatif) dan PNP(Positif – Negatif - Positif). Dan perbedaan ini secara garis besar terletak pada arah arus yang melewati tiap terminal dari komponen ini.


Simbol Transistor NPN dan PNP.



Cara kerja transistor BJT :
·         Untuk NPN : apabila Potensial Basis > Potensial Emitor maka arus mengalir dari Colector ke Emitor(sesuai panah).
·         Untuk PNP : apabila Potensial Basis < Potensial Emitor maka arus mengalir dari Emitor ke Colector(sesuai panah).
Pada pelatihan ini digunakan transistor tipe BJT dengan model TO 92 (9012 dan 9013).
Tips : dalam penyolderan transistor, usahakan secepat mungkin agar tidak menyebabkan transistor tidak melebihi batas temperaturnya. Dalam penggunaan transistor perhatikan nilai tegangan yang digunakan. Nilai tegangan yang melebihi batas kemampuan transistor dapat menyebabkan transistor terbakar.

Tidak ada komentar: